Halo pembaca!
Dulu, Saya suka banget lho nulis buku harian. Saya mulai menulis sejak SMA, kuliah, lalu saat merintis karir dikantor yg seumur jagung (2 tahun). Saat menikah dan punya anak tiga, saya menulis di blog. Ganti media aja dan tema tulisan.
Buku harian saya berisi tulisan harian dan sesekali saya menggambar juga menggunakan pena/pensil warna.
Saat itu saya belum kenal yang namanya Creative Journalling. Eh apa itu pula Creative Journalling?
Journaling artinya menuangkan seluruh pikiran dan perasaan kamu ke dalam bentuk tulisan supaya kamu bisa memahaminya secara lebih jelas.
Journaling bermacam-macam bentuknya tergantung pada tujuan Journalling, ada Gratitude Journal, Doodle Journal, Morning Journal, Junk Journal dll. Baca artikel ttg tipe Journaling disini.
Manfaat Journalling
Yang paling berbekas dari menulis buku harian adalah kita seperti punya teman yang mau mendengarkan diri kita sendiri, tanpa menghakimi.
Selain itu ada momen tertentu dalam hidup kita yang berharga untuk di catat mengingat ingatan manusia yang sifatnya pendek.
Setelah menulis rasanya plong saja. Kekhawatiran, rasa galau bisa kita tuliskan dalam buku harian. Kita bisa membaca ulang tulisan kita, dan pandangan kita terhadap suatu masalah menjadi lebih jelas.
Mengenal sisi Creative Journalling
Adalah Journalling yang mengutamakan kreativitas sebagai modal utamanya.
Journal tradisional biasanya berupa tulisan sedangkan Creative Journal kita bisa menambahkan elemen menarik sebagai tambahan dalam Journaling kita. Misalnya kita bisa menambahkan:
Ephemera
Washi Tapes
Stiker
Kertas
Foto
Gambar / Coretan
Collage
dan masih banyak lainnya.
Kita bahas satu-satu ya.
1. Ephemera
Adalah barang sentimentil bagi pemilik jurnal. Bisa berupa tiket, bon belanja, kemasan teh/makanan dsb.
2. Washi Tapes
Adalah selotip kertas motif dari Jepang. Berfungsi untuk menempelkan, menggabungkan, merekatkan photo, ephemera ke dalam jurnal kita. Keunggulan Washi Tapes adalah desainnya yang bermacam-macam, dan bisa dilepaskan dengan mudah.
3. Stiker
Nah stiker ini bisa kita cetak sendiri atau bisa beli di marketplace. Stiker menambah cantik Jurnal kita. Bisa dibuat sesuai keinginan.
4. Kertas
5. Foto
Sumber Foto: https://artfulhaven.com/how-to-start-an-art-journal/ |
Nah kalau kamu punya foto-foto pribadi yang sentimentil, bisa banget dicetak dan ditempelkan ke dalam jurnal. Dengan begitu jurnal kita juga bisa berfungsi sebagai memory keeping.
6. Gambar / Coretan
Sumber Foto: https://artfulhaven.com/how-to-start-an-art-journal/ |
Rasanya tidak afdol mengisi buku harian dengan tulisan saja. Bagi kamu yang suka menggambar, gambar atau coretan bisa menjadi ajang ekspresi didalam jurnalmu hingga jurnalmu menjadi lebih spesial.
7. Collage
Sumber Foto: https://artfulhaven.com/how-to-start-an-art-journal/ |
Tokoh Inspiratif Creative Journalling
Tokoh tokoh ini saya kenal dari Instagram karena karya-karya jurnal mereka yang menarik. Siapa aja mereka?
Kang Ache Andini (IG Achebong)
.
Kak Astri Asteria ( IG as3astri)
Kak Ika Vantiani ( IG @vantiani)
Kenalan kak Ika masih barusan sih jadi belum kenal terlalu banyak tentang sosok beliau. Jam terbang yang lama, ketekunan dan fokus di bidang Kolase menjadikannya sosok yang hormati dikalangan collage artist. Ingin mengenal kan Vantiani? Silahkan membaca artikel yang berjudul " Ika Vantiani & 'It’s In Your Hands Collective', Ubah Plastik Jadi Seni
Kesamaan dari ketiga seniman diatas adalah memanfaatkan kolase sebagai ekspresi seni mereka dan mereka juga memanfaatkan limbah kemasan sebagai media seni mereka. Keren deh. Follow mereka ya guys!
Nah apakah kamu tertarik untuk membuat Creative Journalling? Atau kamu sudah punya? Share dikolom komentar ya.
Selamat menulis,
ALIN
No comments:
Post a Comment