Belajar Membuat Kompos di Rumah

Our Homeschooling Journey

Post Page Advertisement [Top]

Hallo pembaca KertasbyAlin,  



Pemilahan sampah dirumah saya.

Ditengah-tengah menulis Ebook kertas daur ulang saya merasakan kelelahan karena menulis di depan komputer dalam waktu lama. Selain kelelahan saya juga merasa pekerjaan yang harus saya lakukan tertunda. Dua hal diantaranya adalah berkebun dan memilah sampah. Sudah lama memilah sampah ini menjadi agenda saya namun tidak terwujud juga. Kebun saya juga nampak merana karena ditinggal pemiliknya. Saya merasa bersalah. Lalu saya merasa mungkin saya harus berhenti sejenak dari menulis. Ditengah-tengah masa jeda ini saya membaca buku berjudul Good Bye Things, Hidup Minimalis ala Orang Jepang oleh Fumio Sasaki. Buku ini berbagi tips-tips hidup minimalis, bagaimana prosesnya dari seseorang yang suka menimbun barang (maksimalis) menjadi sedikit barang (minimalis).

Hidup itu singkat, sungguh sayang jika hidup tersia-siakan karena benda belaka - Fumio Sasaki

Berdasarkan nasehat-nasehat yang ada dibuku itu, saya bertekad untuk memperbaiki diri. Barang-barang dirumah yang masuk kategori sampah, saya buang ke tempat sampah. Barang-barang yang tidak terpakai namun masih bisa digunakan saya donasikan ke Panti Asuhan dan ke Bank Sampah. Buku-buku yang sudah saya baca dan tak lagi saya sentuh, saya donasikan ke Perpustakaan, sebagian saya berikan ke teman-teman saya. Barang-barang mahal yang jarang saya pakai saya jual secara daring.

Kaya atau miskin kita semua punya 24 jam sehari. Bisa menemukan waktu untuk bersantai adalah kemewahan - Fumio Sasaki

Hasilnya? rumah saya jadi lebih lapang dan tidak terlalu banyak barang. Saya juga bisa lebih fokus pada hal-hal yang penting. Satu per satu pekerjaan yang tertunda bisa saya selesaikan. Kebun kembali saya rawat. Semoga kedepannya saya bisa menyelesaikan Ebook tentang kertas daur ulang. Namun saat ini fokus saya adalah berkebun dan keluarga saya. Saya rasa itulah yang paling penting untuk saya saat ini. 


Dari kegiatan memilah dan membuang sampah ini saya jadi sadar bahwa ternyata keduanya memerlukan biaya, tenaga, dan waktu. Tujuan memilah dan membuang barang adalah supaya kita lebih banyak waktu untuk diri kita sendiri alih-alih waktu kita dihabiskan untuk membersihkan, merapikan barang-barang kita yang menumpuk. Membuang sampah juga menyadarkan saya bahwa didunia yang serba cepat dan instant ini, barang bisa didapat dengan begitu mudah sehingga sering kali kita tidak sadar apakah barang yang kita beli benar-benar kita perlukan. Padahal selain membeli masih banyak alternatif lain seperti meminjam. 


Saya berjanji untuk lebih berhati-hati dalam membeli barang dan lebih menyukuri apa yang saya punya saat ini. Gaya hidup minimalis ini juga sangat mendukung pelestarian lingkungan karena kita jadi tidak sembarang membeli / membuang sampah. Nasehat yang penting dalam buku ini adalah usahakan untuk mendaur ulang barang yang tidak terpakai.


Berikut ini adalah nama Panti Asuhan, Bank Sampah, Perpustakaan di Solo yang menerima donasi buku /barang bekas.

  • Panti Asuhan Rumah Lentera (menerima donasi baju bekas layak pakai, buku dsb)

          Contact Person Bu Is 0813-2663-6455

          Gmap:Panti Asuhan Lentera Alamat: Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Surakarta, Jawa Tengah               57125

  • Panti Asuhan Hosana , Ngringggo (menerima donasi baju bekas layak pakai, buku dsb)
           Contact Person: Bu Rebecca PA Hosana 0822-2611-2282
        Gmap: Jln. Nosido 3 No. 4 Ngringo 57772 Jaten
  • Bank Sampah CV. Bina Usaha Mandiri (menerima sampah kertas, plastik daur ulang, botol kaca)

           Gmap: Jalan Kerinci Dalam VI Kadipiro, Surakarta

           Contact Person Ibu Siti 0822-4340-6636 

  • Perpustakaan Ganesa (menerima donasi buku bekas layak baca)
         Alamat: Jalan Songgolangit No 30 Songgolangit, Gentanm Kecamatan Baki, Kabupaten                         Sukoharjo, Jawa Tengah.

         Jam kerja: selasa-minggu buka jam 09.00 - 17.00 (senin libur)
      Contact Person : 0852-9094-9898

Update!!! Hari Jum'at, Tanggal 18 Desember 2020

Tepatnya hari Selasa lalu tanggal 15 Desember 2020 lalu saya silahturahmi dengan pemilik Bank Sampah CV. Bina Usaha Mandiri dan bercakap-cakap dengan Ibu Siti pemiliknya seputar usahanya tersebut. Disana kami berbagi cerita tentang suka duka dalam menjalanan usaha berbasis lingkungan hidup. Saya juga diajak ke kantor beliau dan melihat berbagai produk daur ulang binaannya. Dari mulai kerajinan kertas koran, plastik kresek, plastik press, batako berbahan kertas. Untuk plastik press, penampakannya seperti di bawah.  Plastik press ini dibuat dari plastik residu seperti plastik bekas kopi, plastik bekas mie instant, plastik bekas detergent. Plastik residu ini biasanya tidak diambil oleh pemulung atau tidak memiliki nilai jual. Namun dibawah bimbingan dan usaha Ibu Siti, sampah residu ini disulap menjadi lembaran plastik yang ditekan seperti ini. Ibu Siti mendesain mesin-mesin press plastik ini lho teman-teman. Ibu Siti memberikan kepada saya lembaran plastik ini untuk dikombinasikan dengan kertas. 


  • Minyak Jelantah
Nah ini informasi penting banget yang di bagikan oleh teman saya mbak Noor Prawetyawati, jika teman-teman memilik minyak jelantah dirumah bisa disalurkan ke Mas Aris Prabowo. Mas Aris ini nanti akan menjemput minyak jelantah teman-teman dan yang asyik, minyak jelantah kita di beli oleh Mas Aris ini. Hari Kamis tanggal 17 Desember 2020, saya menyetor 4 botol Aqua 800 ml, dan mendapatkan uang Rp. 25.500,00. Lumayan banget kan. Sampah kita dihargai sedemikian rupa. Minyak jelantah ini nanti akan diproses di Jakarta untuk dijadikan Biodiesel oleh PT.Pertamina TBK. Mas Aris ini hanya berperan sebagai pengepul minyak jelantah aja ya teman-teman. Untuk cakupan wilayahnya Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali.

Silahkan hubungi Mas Aris 0899-5313-032



Jika pembaca mempunyai informasi penting lain silahkan hubungi saya. Semoga tulisan ini menginspirasi pembaca untuk melakukan hal yang sama.

Salam,
Ibu Chandra Malini

PS: Buku Good Bye Things by Fumio Sasaki, bisa dibaca gratis melalui Aplikasi Tperpus, download terlebih dahulu di Play Store. Pastikan nomor handphone adalah nomor telkomsel.

Selain buku Goodbye Things, buku lain yang membahas minimalisme adalah Minimalist Living oleh Francine Jay dan Hidup Ringan oleh Francine Jay. Buku-buku karangan Francine Jay juga bisa dibaca gratis melalui aplikasi Tperpus.

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib