Hallo Sahabat kertasbyAlin,
Bagaimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan sehat yaa... Semangat berkaya, dan lebih produktif lagi. Kali ini saya akan berbagi informasi seputar Book Binding atau biasa disebut dengan penjilidan buku.
Book binding
merupakan suatu ketrampilan untuk menggabungkan lembaran-lembaran kertas
menjadi berbentuk buku, yang disatukan secara manual dengan teknik khusus agar
buku lebih awet dan tidak mudah rusak. Book binding dapat berfungsi sebagai
media publikasi. Terlihat mudah, namun terdapat beberapa langkah yang harus
diperhatikan dengan seksama agar hasilnya menjadi bagus dan rapi. Sehingga
setiap proses membutuhkan ketrampilan, kesabaran, dan ketelitian.
Pada zaman dahulu,
buku terdiri dari lembaran-lembaran papyrus yang digulung dan memanjang.
Seiring perkembangan zaman berubah menjadi lembaran papyrus yang terpisah
dengan kulit hewan sebagai sampulnya. Lembaran papyrus kemudian disusun
berdasarkan ukuran tertentu kemudian dijahit hingga terbentuklah sebuah buku. Apa saja
Teknik Dalam Book Binding?
Teknik
penjilidan lembar-lembaran kertas disesuaikan dengan kegunaan atau kebutuhan
masing-masing. Sehingga selain agar buku tidak mudah rusak, penjilidan juga dilakukan untuk menambah keindahan buku
itu sendiri. Ada beberapa teknik binding yang bisa kita lakukan, diantaranya :
1.
Coil Binding (Jilid Spiral)
Coil
Binding menggunakan spiral yang terbuat dari coil sehingga dokumen dapat
terbuka secara maksimal. Saat penjilidan harus diperhatikan jarak antara teks
dan tepi. Biasanya teknik ini digunakan untuk pembuatan kalender, catalog, atau
notebook kecil.
2.
Saddle Stitching (Jilid Kawat)
Saddle Stitching bisa disebut juga dengan jilid staples digunakan untuk menjilid buku dengan ketebalan tipis. Teknik ini dilakukan dengan cara kertas dilipas dan di staples bagian tengahnya. Biasanya sering kita jumpai pada booklet atau majalah.
3.
Sewn Binding
Teknik
ini dilakukan dengan menggunakan benang. Biasanya dilakukan dengan cara melipat
kertas menjadi dua bagian dan dijahit dibagian tengahnya. Punggung kertas
kemudian dilem dan disatukan dengan cover. Jumlah halaman yang dijahit disesuaikan
dengan ketebalan kertasnya.
4. Hardcover Binding
Hardcover
Binding dilakukan dengan cara menyusun buku yang dijahit kemudian setiap
ujungnya dilem dan ditempelkan pada punggung sampul hardcover. Teknik ini
biasanya digunakan dalam penyusunan skripsi mahasiswa, atau karya ilmiah
lainnya.
5. Comb Spiral (Jilid Spiral)
Teknik Comb Spiral merupakan jilid spiral dari bahan plastik yang biasa digunakan untuk dokumen yang tipis. Ring plastic digukanan untuk menyatukan dokumen. Biasanya sampul depan dan belakang ditambahkan plastik mika.
6.
Slide Stitching
Teknik slide stitching menggunakan bahan benang. Proses dalam penjilidannya dilakukan dengan menjahit dari bagian sisi depan hingga tembus kebagian belakang buku. Teknik ini biasanya digunakan untuk menjilid dokumen yang lebih tebal.
7. Tape Binding
Teknik
jilid ini menggunapan lakban hitam pada bagian punggung buku. Jilid ini biayanya
cukup murah, biasanya digunakan anak kuliah untuk mengemat biaya. Kelemahannya dalam
teknik jilid ini yaitu jilidnya tidak awet, jika tapenya sudah tidak lengket
buku akan mudah lepas.
8.
Perfect Binding (Jilid Lem Panas)
Perfect Binding merupakan kombinasi teknik jilid dengan lem panas yang bertujuan agar lebih kuat. Teknik ini digunakan untuk menjilid buku yang lebih tebal.
9.
Screw Binding
https://images.app.goo.gl/4LnsJb3C5MQ6NkdS8
Teknik
Screw Binding dilakukan dengan cara melubangi kertas dari depan hingga belakang,
kemudian masukkan sekrup dan dikunci. Teknik ini biasanya dipakai untuk buku
panduan warna. lalu sekrup dimasukkan
kedalam dan dikunci. Teknik ini digunakan untuk buku panduan warna.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk teman-teman yang sedang belajar membuat book binding. Jika teman-teman memerlukan notebook handmade hasil dari book binding kertas daur ulang yang berkualias bisa cek Toko Online di Shopee pada link berikut ya : Notebook Handmade KertasbyAlin bisa juga menghubungi kami via Whatsapp di nomor 0888-1243-218.
Salam,
Ibu Chandra Malini
Pemilik KertasbyAlin
No comments:
Post a Comment