Hallo sobat KertasbyAlin? Apa kabarnya?
Kali ini Alin ingin menulis tentang Linocut nih. Alin suka banget dengan Linocut karena selain unik, Linocut juga cocok dikombinasikan dengan kertas daur ulang / handmade. Alin pertama kali kenal Linocut dari Instagram secara tidak sengaja ketika browsing di IG. Linocut diatas kertas daur ulang itu estetik banget ga sih ?
Dibawah ini adalah karya Linocut yang Alin buat sendiri menggunakan kertas daur ulang.
Karya Notebook yang Alin buat dengan kertas daur dicetak Lino berjudul" Lebah".
Apa itu Linocut?
Linocut print merupakan salah satu cabang terbaru dari print making. Print making adalah seni cetak pada permukaan 2 dimensional seperti kertas, kain, dan kanvas. Linocut dilakukan dengan teknik cetak cukil menggunakan master plat acuan berbahan rubber lino sebagai media transfer gambar. Teknik ini merupakan varian dalam teknik cetak tinggi seperti cungkil kayu / woodcut block print yang lebih familiar kita dengar. Banyak seniman, desainer, atau pelaku kreatif lainnya yang menggunakan teknik cetak cungkil lino untuk produk-produk merchandise sebagai sebuah life style seperti kaos, totebag, pouch, atau stiker lainnya.
Apa alat dan bahan yang dibutuhkan?
1. Linoleum
Linoleum merupakan lembaran karet yang dicungkil untuk membuat desain. Kita bisa menggambar sketsa desain diatas karet. Bagian yang dicungkil, akan menjadi bagian putih atau kosong dari desain.
https://images.app.goo.gl/oDksp5pJaJQGYJD69
2. Alat cungkil
Bagian grip dari alat cungkil dengan mata pisau yang bisa diganti.
https://images.app.goo.gl/DgKasDU4e73CQjPCA
Dua jenis mata pisau yang sering digunakan :
Ujung U (cocok untuk area luas)
Ujung V (cocok untuk sudut)
3. Roller
Roll untuk menyebarkan tinta pada lino yang sudah di cungkil. Untuk menjaga roll pastikan ketika ditaruh rollnya tidak kena permukaan lain.
4. Tinta
Tinta berbahan dasar minyak. Kita dapat membersihkan tinta menggunakan minyak tanah.
Bagaimana langkah-langkah Linocut Printing?
Sketsa desain lino
Cungkil desain
Sebarkan rata tinta diatas lino
Letakkan karet lino diatas kain, kertas, atau kanvas
Tekan lino dengan sendok atau botol yang memiliki permukaan rata
Lepas lino untuk menampakkan karya
Tunggu (Maks. 1 hari) agar tinta kering
Jika kamu ingin belajar Linocut dan memerlukan materialnya silahkan follow akun Instagram ini @temudiatas, karena Alin beli Kit (alat-alat belajar untuk pemula) disana. Atau teman-teman juga bisa follow pak Yassir Malik @yassir_malik69, pemilik dari studio temu diatas.
Pembahasan tentang Linocut kali ini semoga bermanfaat dan bisa diamalkan ya temen-temen. Harapan kedepan di dunia seni cetak / printmaking kuhususnya pada teknik cetak tinggi linocut print terus berjalan dan semakin diminati oleh masyarakat di Indonesia.
Jangan lupa jika teman-teman memerlukan kertas daur ulang untuk mencetak karya Linocut kamu, bisa langsung cus ke Tokopedia dan Shopee KertasbyAlin ya :)
Sampai jumpa di tulisan lainnya ya.
Alin
Owner KertasbyAlin
No comments:
Post a Comment